Beberapa orang yang berpuasa selama Ramadhan mengalami sakit kepala sepanjang hari. Apakah Anda salah satunya? Mengapa kondisi ini terjadi? Simak penjelasan lengkap tentang penyebab sakit kepala ketika puasa dan cara mengatasinya agar puasa tetap lancar.
Penyebab Sakit Kepala Puasa
Sakit kepala ketika puasa merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling umum, jadi jangan khawatir. Biasanya kondisi ini bisa terjadi di awal-awal puasa atau mungkin saat puasa di bulan Ramadhan. Inilah penyebabnya:
Dehidrasi
Salah satu penyebab sering sakit kepala ketika puasa yaitu dehidrasi atau kurangnya asupan cairan dalam tubuh.
Tubuh kita terdiri dari sekitar 60% air dan rata-rata tidak kurang dari 2-3 liter cairan dikeluarkan melalui urin, keringat, dan napas. Hal ini juga terjadi saat Anda berpuasa.
Karena itu, jika Anda tidak mendapatkan cukup cairan saat sahur dan berbuka puasa, Anda berisiko mengalami dehidrasi.
Perubahan Pola Tidur
Selama bulan Ramadhan, Anda dapat mengalami perubahan pola tidur karena Anda harus bangun 15 menit sebelum matahari terbit untuk menyiapkan makanan dan sahur.
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Missouri State University menemukan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan jenis hormon tertentu di otak. Hormon-hormon ini dapat memicu respons saraf yang memicu sakit kepala.
Gejala Penarikan Kafein
Apakah Anda seorang pecandu kafein setiap hari? Jika sebelumnya Anda tidak bisa melewati hari tanpa secangkir kopi, itu bisa menjadi gejala penarikan kafein.
Asupan kafein yang Anda konsumsi setiap hari menyebabkan pembuluh darah di otak menyempit, memperlambat aliran darah. Saat berpuasa, Anda tentu tidak bisa minum kopi sebanyak biasanya atau tidak sama sekali.
Akibatnya, kurangi atau hentikan asupan kafein yang dapat membuka pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke otak. Perubahan aliran darah yang tiba-tiba ini dapat menyebabkan sakit kepala.
Hipoglikemia
Penyebab lain sakit kepala ketika puasa adalah hipoglikemia. Hipoglikemia adalah suatu kondisi dimana kadar gula darah (gula) dalam tubuh turun. Jika Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang banyak mengandung gula saat matahari terbit, maka kadar gula darah dalam tubuh akan meningkat pesat.
Namun, kondisi ini juga akan cepat diikuti dengan penurunan gula darah (hipoglikemia) yang dapat menyebabkan sakit kepala. Bukan hanya sakit kepala, gejala hipoglikemia lainnya terasa lemas sehingga pikiran menjadi bingung dan bingung.