Sering mirip bersama minyak kayu putih, daun kayu putih sebenarnya menghasilkan beberapa turunan. Berasal dari negara Australia, daun kayu putih banyak diolah menjadi minyak atsiri dan juga sebagai bahan baku teh. Saat diolah, manfaat daun kayu putih dapat diperoleh dengan cara dihirup, dioleskan dan juga dikonsumsi dalam bentuk teh. Daun ini cukup populer dan tumbuh di seluruh dunia.
Manfaat Daun Kayu Putih
Lalu apa saja manfaat daun kayu putih?
Kaya Antioksidan
Daun kayu putih kering biasanya dibuat teh dan aman untuk dikonsumsi. Namun, jangan salah. Minyak kayu putih tidak boleh dikonsumsi karena dapat menjadi racun. Jadi yang terbaik adalah tidak menambahkan minyak esensial kayu putih ke dalam teh Anda.
Selain itu, daun kayu putih merupakan sumber antioksidan terutama flavonoid. Mengkonsumsi flavonoid dapat melindungi terhadap penyakit jantung, kanker dan demensia.
Menariknya, teh kayu putih juga merupakan sumber antioksidan yang aman bagi lansia. Namun, tidak untuk anak-anak. Pastikan Anda mendapatkan lampu hijau dari dokter Anda sebelum memberikannya.
Menjaga Kesehatan Gigi
Ekstrak daun kayu putih yang dikenal dengan eucalyptol juga dapat menjaga kesehatan gigi. Daunnya mengandung etanol dan makrokarpal C, sejenis polifenol. Zat ini dapat mengurangi jumlah bakteri penyebab penyakit gusi dan gigi berlubang.
Lebih khusus lagi, peserta penelitian mengunyah selama lima menit lima kali sehari. Ini juga menjelaskan mengapa berbagai obat kumur mengandung eucalyptol sebagai bahannya.
Mengatasi Kulit Kering
Kandungan ceramides, asam lemak di kulit, bertanggung jawab untuk menjaga kadar air kulit. Sayangnya, orang dengan masalah kulit kering, kepala ketombe serta penyakit kulit lainnya seperti dermatitis dan psoriasis memiliki lebih sedikit ceramide.
Menariknya, mengoleskan ekstrak daun kayu putih dapat meningkatkan produksi ceramide di kulit. Selain itu, ia juga mempertahankan kelembapan dan melindungi kulit luar. Ada zat yang disebut macrocarpal A yang merupakan stimulan untuk produksi ceramides. Berbagai manfaat daun kayu putih dapat ditemukan dalam berbagai produk seperti teh, aromaterapi, obat nyamuk atau dioleskan pada kulit.
Ada juga banyak produk yang mengandung ekstrak daun kayu putih, seperti gosok kukus, permen karet, dan obat kumur. Secara umum, daun kayu putih aman digunakan. Namun, anak-anak paling berisiko keracunan. Gejalanya berkisar dari kejang, kesulitan bernapas, kehilangan kesadaran hingga kematian.