Chelsea Menang Telak Dari Crytal Palace 3-0

The Blues memulai Liga Inggris pada musim 2021-2022 dengan berbuah manis, Saat melayani Crytal Palace pada Minggu pertama, tim asuhan Thomas Tchel berhasil meraih kemenangan telak 3-0.

Pertandingan diadakan di Stadium Stamford Bridge, pada hari Sabtu 14 Agustus 2021, Alonso telah membuka keunggulan The Blues pada menit ke-26 melalui sebuah sepak bebasnya, disusul tendangan jarak dekat oleh Christian Pulisic pada menit ke-40.

Tendangan jarak jauh dari Trevoh Chalobah pada fase kedua menambahkan kedudukan menjadi 3-0 untuk Chelsea, memastikan kemenangan perdana pada musim ini, dan hasil ini membuat The Blues berada di posisi ke-2 klasemen sementara memperoleh tiga angka.

Jalannya Pertandingan

The Blues berusaha mengambil kendali permainan semenjak awal pertandingan, bagian sayap yang diisi oleh Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso sebagai posisi utama penyerang, kesempatan yang sangat bagus untuk Chelsea diperoleh dimenit kesepuluh.

Crossing dari Marcos Alonso lewat sebelah kiri diterima dengan baik oleh Christian Pulisic didaerah kotak pinalti, tapi sondolannya berhasil ditepis oleh Vicente Guaita, dimenit ke-14, sepakan bebas dari Mason Mount lewat sebelah kiri juga dapat dihalau oleh penjaga gawang Spanyol itu.

Crystal Palace berusaha menjaga pertahanan mereka, The Blues juga mulai mengalami kesulitan membuat kesempatan, sampai akhirnya Marcos Alonso dapat memecahkan kebuntuhan pada menit kedua puluh enam.

Bermula dari sebuah pelanggaran Mitchell kepada Mason Mount, sang wasit pun memberikan sebuah hadiah sepakan bebas, Marcos Alonso dengan sangat cerdas memberikan si kulit bundar langsung kearah pojok gawang Crystal Palace, Vicente Guaita cuma terpaku diam melihat gawangnya kebobolan.

Unggul satu gol, The Blues makin nyaman menguasai si kulit bundar, pertandingan berlangsung nyaris searah, Chelsea kembali memperoleh sepakan bebas didepan kotak pinalti Crystal Palace dimenit ketiga puluh, menyusul sebuah pelanggaran dari Kouyate kepada Christian Pulisic.

Kali ini Mason Mount yang mengambil ahli tendangan bebas itu, tapi tendangannya masih mengenai pagar hidup serta tidak menjadi ancaman bagi klub tamu, Dominasi The Blues di pertandingan ini telah membuat Crystal Palace mengalami kesulitan untuk mengembangkan pertandingan, dimenit ke-40 Crystal Eagles malah mengalami kebobolan lagi.

Mason Mount masuk lewat sebelah kiri, melepakan sebuah crossing kearah depan gawang Palace, Vicente Guaita berhasil menepis umpan silang itu, tapi si kulit bundar justru ke kaki Christian Pulisic, yang berhasil memasukan si kulit bundar ke dalam gawang lawan.

The Blues hampir saja menambah skor pada menit ke-44, ketika crossing dari Marcos Alonso berhasil disambut oleh Werner, tapi tendangan penyerang Jerman tersebut masih melenceng disebelah kiri gawang, kedudukan 2-0 mengakhiri fase pertama.

Di fase kedua, The Blues kembali mendominasi permainan, Marcos Alonso dapat menciptakan gol keduanya di pertaindingan ini dimenit ke-48, namun Guaita berhasil menaham tendangan volinya, berselang satu menit, percobaan sepak bebas dari Marcos Alonso melebar dari sasaran.

Crystal Palace berusaha keluar dari ancaman, peluang pun akhirnya didapatkan dimenit ke-54 dari Jeffrey, namun tendangan kaki kirinya justru melambung diatas gawang.

Kurang beruntung bagi Crystal Palace, mereka harus mengalami kebobolan lagi dimenit ke-58, Chalobah memperoleh peluang sepak disebelah kanan, serta lewat tendangan jarak jauhnya dia berhasil membobolin gawang Crystal Palace, The Blues unggul 3-0.

Crystal Palace tidak mau pulang menanggung malu, usaha mencuri gol dilakoni, ada kesempatan yang sangat bagus lewat Jordan Ayew dimenit ke-63, namun sondolannya gampang diamankan oleh penjaga gawang The Blues, yang tidak banyak bekerja semenjak kick-off.

The Blues yang telah unggul jauh tidak lagi bermain menggebu-gebu disisa pertandingan, sementara usaha Crystal Palace memperoleh gol pertamanya pada musim ini tidak juga membuahkan hasil, kedudukan 3-0 bertahan sampai berakhirnya pertandingan.

Chelsea Didesak Berikan No.10 untuk Callum Hudson-Odoi

London – Chelsea harus dipaksa untuk mengajukan kesepakatan tentang nomor punggung untuk kontrak baru Callum Hudson-Odoi, yang inginkan nomor punggung 10.

Agency pemain tersebut berkeinginan agar tim berjulukan The Blues tersebut dapat memberikan jersey bernomor punggung 10 kepada Hudson-Odoi yang sebelumnya pernah dikenakan oleh Eden Hazard.

Pemain Timnas Brazil ini sudah meneken kontrak barunya bersama Chelsea minggu ini dan diberikan jersey dengan nomor punggung 22 saat kedatanganya di Stadium Stamford Bridge.

Akan tetapi Manajer Anyar, Frank Lampard telah mengatakan bahwa tidak ada keputusan untuk siapa yang akan menganti peran pemain bintang asal Belgia, Eden Hazard yang hengkang ke Real Madrid. “Saya juga ditawari langsung untuk menjadi kandidat pemain bernomor punggung 10 pada musim depan, tentu saya akan menerimanya dengan senang hati,” ungkap Willian kepada media olaraga Inggris yang dilansir dari skyysports.

Berdasarkan hal tersebut, nomor punggung tersebut menjadi bahan pembicaraan tentang kontrak baru pemain muda, Hudsobn-Odoi di Stamford Bridge selama lima tahun. Pemain muda asal london tersebut telah dimintai agennya untuk bermain mengenakan jersey bernomor punggung 10.

“Belum ada konfirmasi tentang hal tersebut. Hal seperti ini telah diambil berdasarkan kesepakatan sebelumnya, semoga ia dapat segera kembali untuk mengikuti sesi latihan pada awal bulan Agustus,” ucap sang Manajer, Frank Lampard.

Pada sebelumnya sudah diberitakan bahwa  The Blues sudah bersepakat dengan Willian dan memperpanjang kontraknya kembali dengan pemain Timnas Brazil dengan masa kontrak satu tahun. Willian juga sudah melakukan pembicaran  ini sudah berbulan-bulan dan tetap berkomitmen untuk tetap bergabung dengan Chelsea, meskipun pada saat itu Willian sedang dilirik oleh beberapa tim papan atas Eropa seperti  PSG, Barcelona dan Manchester United.

Alasan utama Wiliian tetap bertahan dengan Chelsea karena pihak The Blues telah menjanjikannya untuk memberikan jersey no 10 dan hal ini membuat Wilian menolak semua tawaran dari klub papan atas Eropa.

Pemain bintang Brazil tersebut  telah memberikan kontribusi yang cukup bagus dan juga ikut serta mempersembahkan lima trofi termasuk dua trofi liga Premier League.