Bubble tea atau yang sering di sebut dengan Boba, merupakan salah satu jenis minuman yang saat ini sedang banyak di gemari semua jenis kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, bahkan orang tua juga menyukainya. Rasanya yang manis dan kenyal serta segar di tenggorokan membuat semua orang menyukai minuman satu ini, Tapi, tahukah Anda jika mengkonsumsi Boba terlalu sering akan menyebabkan dampak yang buruk untuk kesehatan?
Jika anda ingin tahu apa saja dampak buruk yang bisa terjadi pada kita jika keseringan mengkonsumsi boba, berikut beberapa dampak buruk boba bagi kesehatan.
1. Sulit Buang Air Besar
Boba yang anda konsumsi ternyata bisa menyebabkan sulit buang air besar. Sebab, boba yang berbahan dasar tepung kanji atau tepung tapioka ini biasanya akan sulit untuk di cerna dalam usus sehingga akan mengakibatkan penumpukan dalam usus. Jadi sebaiknya kamu mulai untuk berhati-hati saat ingin mengkonsumsi boba dan pastikan kamu menguyah hingga hancur boba tersebut sebelum kamu telan.
2. Kelebihan Kadar Gula
Seperti yang kita ketahui boba memiliki rasa manis yang sangat tinggi untuk seukuran satu gelas minuman. Sebab, bisa di perkirakan dalam satu gelas boba tea bisa mengandung 34 gram gula atau lebih. Sedangkan kadar gula normal yang di anjurkan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) untuk manusia normal adalah 50 gram per harinya. Oleh sebab itu, dengan meminum satu gelas boba tea kita sudah mendapatkan lebih dari setengah kadar gula harian kita.
3. Tinggi Kalori
Minuman boba memiliki ciri khas yang kuat dengan bola-bola yang terdapat pada minuman tersebut. Bola-bola itu merupakan olahan dari tepung tapioka, dan memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Bola-bola itu memiliki 160 kalori dalam satu gelasnya dan bisa naik hingga tiga kali lipat saat setelah di tambahkan teh dan campuran lainnya.
Jika kita mengkonsumsi minuman ini keseringan, maka kita akan mendapatkan masalah dengan berat badan atau kegemukan.
4. Kelebihan Lemak Trans
Dalam minuman boba mengandung banyak lemak trans untuk setiap takarannya. Lemak trans merupakan lemak yang berada di dalam suatu hidangan industri dan memiliki tujuan untuk memperkuat rasa dan tekstur makanan.
Menumpuknya lemak trans dalam tubuh dapat mengakibatkan kolestrol, meningkatkan resiko penyakit jantung, dan menurunkan daya ingat.