Berbicara tentang seks terhadap anak lebih baiknya dianjurkan untuk secepat mungkin, namun agar anak lebih mudah untuk memahaminya maka harus di jelaskan dengan bentuk yang sederhana.
Di saat menyampaikan hal tersebut kepada anak, hindari penyampaian
dengan perumpamaan tidak objektif dan juga tidak masuk akal sang anak,
serta penjelasan terhadap anak juga harus sesuai dengan usianya, berikut
beberapa tips untuk menjelaskan pendidikan tentang seks terhadap anak :
1. Usia 1 sampai 5 tahun
Di usianya yang masih di bawah 6 tahun anda bisa menjelaskan tentang
organ-organ seks miliknya dengan langsung menunjukan organ tersebut, dan juga perbedaan alat kelamin lawan jenisnya, dan menjelaskan kalau alat kelamin tidak boleh di perlihatkan kepada orang asing dan juga orang yang dikenal.
2. Usia 6 sampai 10 tahun
Pada usia ini anak-anak sedang berada dimana mereka mulai aktif dalam
bertanya, salah satu hal yang banyak di tanyakan anak usia tersebut adalah
dari mana asal mereka, untuk pertanyaan seperti ini anda harus jawab jujur
kepada anak tersebut, berilah perumpamaan kalau bayi bertumbuh di perut ibu karena di beri benih oleh ayah, jika muncul pertanyaan lebih lanjut anda bisa menjelaskan kalau proses memasukan benih adalah dari penis ke dalam vagina ibu, ini dinamakan hubungan seks yang hanya boleh di lakukan oleh pria dan wanita yang sudah menikah.
3. Usia 11 sampai remaja
Di usia ini anak akan mulai mengalami perubahan bentuk tubuh, di usia ini
adalah saat untuk menjelaskan tentang mimpi basah, haid, serta perubahan
fisik tubuh yang terjadi terhadapnya. Dan saat mereka sudah mulai tertarik
kepada lawan jenisnya, biarkan mereka berbicara dulu, kemudian baru
berikan saran dan jelaskan apa yang boleh di lakukan dan tyang tidak boleh
di lakukan. serta hindari memakai kata negatif saat menjelaskannya.