Pernah mendengar tentang biji cola? Ini adalah biji buah cola yang dipetik dari tanaman Cola acuminata dan Cola nitida di Afrika Barat. Mereka kecil seperti chestnut dan mengandung kafein. Ekstrak biji cola umumnya digunakan sebagai bahan dalam beberapa merek minuman ringan dan minuman energi. Di balik rasanya yang pahit, ternyata biji cola memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Mari kita lihat berbagai manfaat dan efek samping dari biji cola.

Manfaat Kesehatan dari Cola Beans

Orang-orang di Afrika Barat telah mengandalkan manfaat biji cola selama ribuan tahun. Banyak yang mengklaim bahwa biji cola bisa mengatasi rasa lelah hingga menghilangkan rasa sakit karena lapar. Sayangnya, opini publik tentang biji cola ini tidak benar-benar terbukti secara ilmiah. Namun, beberapa penelitian tahap awal telah dilakukan untuk membuktikan manfaat kesehatan dari biji cola.

Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Salah satu manfaat unik dari biji cola adalah meningkatkan metabolisme tubuh. Menurut penelitian, biji cola mengandung kafein yang dapat merangsang tubuh dan meningkatkan detak jantung.

Bagi Anda yang memiliki metabolisme lambat, manfaat biji cola yang satu ini mungkin bisa membantu Anda. Namun, bagi Anda yang memiliki masalah jantung, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter sebelum mencoba biji cola.

Meningkatkan Sirkulasi Darah

Dengan merangsang detak jantung, biji cola juga dipercaya dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Biji buah cola ini dipercaya dapat meningkatkan suplai oksigen ke berbagai bagian tubuh seperti kulit, organ dalam dan otak.

Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Biji cola telah digunakan selama ribuan tahun di berbagai budaya di Afrika, baik dalam upacara tradisional maupun sebagai obat alami untuk masalah pencernaan. Menurut penelitian, biji cola mengandung beberapa bahan aktif yang dapat meningkatkan kesehatan sistem pencernaan dan penyerapan nutrisi. Selain itu, biji cola dipercaya dapat meredakan sembelit, perut kembung, kram dan masalah pencernaan lainnya.

Dapat Mencegah Kanker Prostat

Penelitian telah menunjukkan bahwa fitoestrogen dan fitoandrogen dalam biji cola merangsang apoptosis pada sel kanker prostat. Apoptosis adalah kematian sel terprogram untuk menstabilkan populasi sel dan berperan dalam pencegahan kanker. Para peneliti juga sedang menyelidiki apakah biji cola dapat mencegah bentuk kanker lainnya.

Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Penelitian telah menunjukkan bahwa akar, batang dan daun tanaman kola mengandung senyawa volatil yang dapat mencegah infeksi bakteri tertentu dalam tubuh manusia. Infeksi bakteri ini termasuk penyebab berbagai penyakit pernapasan seperti bronkitis. Namun, tidak ada penelitian yang dapat menunjukkan apakah biji kola atau ekstrak kacang kola memiliki efek yang sama pada sistem kekebalan tubuh.