Pilih Jenis Kemasan Makanan Yang Ramah Lingkungan


Bahan makanan perlu mendapat perhatian khusus, terutama bagi Anda yang memiliki usaha di bidang kuliner. Makanan menghasilkan panas yang sering bersentuhan dengan reaksi kimia dalam suatu kemasan.

Reaksi panas ini dapat menyebabkan beberapa hal berbahaya dalam makanan. Tentu saja hasil makanan yang buruk bagi kesehatan bisa membuat citra produk Anda terlihat buruk. Temukan cara membuat kemasan dengan bahan baku yang tersedia. Makanan ramah lingkungan harus memperhatikan bahan baku, termasuk penggunaan kemasan kertas.

Keberadaan kemasan kertas masih tetap dipertahankan

Ini mengacu pada kemasan yang lebih murah dan bahan plastik yang lebih ramah lingkungan daripada aluminium foil. Produk yang menggunakan kertas kado juga memiliki pola dan bentuk yang premium dan lebih natural. Hasil ini juga menstigmatisasi konsumen bahwa ketika mereka membeli produk Anda, mereka telah berkontribusi pada lingkungan yang lebih sehat. Bahan ini dipilih untuk menahan panas burger atau pizza, agar tetap hangat saat proses pengiriman sampai di tangan pelanggan.

Memang, pemilihan kotak makanan kertas adalah pilihan terbaik untuk kemasan makanan. Jika Anda tertarik untuk membuka usaha kuliner, kemasan juga menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Jika Anda bingung, kunjungi website tjetak.com! Disana kamu bisa request kotak kemasan makanan custom-made sesuai keinginan kamu sendiri.

Memiliki Teknologi Biofoam

Kemasan makanan dengan teknologi Biofoam
Kemasan ramah lingkungan juga bisa dikemas dengan biofoam. Apa itu kemasan dengan teknologi biofoam? Biofoam adalah kemasan makanan yang terbuat dari pati dengan tambahan serat.

Pati dan serat dapat diperoleh dari tanaman pangan yang berasal dari alam. Secara alami, bahan-bahan alami memastikan bahwa biofoam lebih biodegradable. Kemasan biofoam adalah pilihan pertama untuk produk Anda yang sering menggunakan bahan polystyrene foam. Pembuatan kemasan dari biofoam juga membutuhkan teknologi thermopressing dengan mencampurkan bahan-bahan alami dan bahan tambahan lainnya. Proses pencetakan juga harus pada suhu 170 – 180 derajat Celcius.

Selain styrofoam, biofoam juga lebih kuat dan tahan terhadap berbagai jenis makanan. Selain itu, desain dan branding produk biofoam kerap diincar konsumen yang peduli lingkungan.