Indonesia berhasil keluar sebagai pemenang dalam kejuraan Piala Suhandinata 2019, keberhasilan Indonesia keluar sebagai juara itu tidak lepas dari kerja keras dan juga persiapan matang dari para pemain dan tim.
Menurut ketua Bidang pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, yaitu Susy Susanti, menilai bahwa persiapan yang dilakukan kepada para pemain juniornya itu untuk tampil pada ajang bergensi tersebut membutuhkan waktu hingga satu tahun.
Susy juga mengatakan bahwa, apa yang telah dipersiapkan oleh para pemain dan tim, dengan waktu yang cukup lama itu adalah, untuk memfokuskan para junior agar bisa memberikan penampilan terbaik bagi Indonesia pada ajang Piala Suhandinata yang merupakan gelar yang belum pernah dirasakan oleh Indonesia.
“ Semua kerja keras pemain dan tim selama ditempat pelatihan selama satu tahun untuk mengikuti kompetisi ini. Pada kompetisi tahun ini kami memiliki banyak pemain yang berhasil tampil sangat mengesankan pada berbagai kategori.” Ungkap Peraih mendali emas Olimpiade 1992 itu.
Tidak hanya persiapan matang yang dilakukan oleh para pemain dan tim saja, akan tetapi banyaknya pengalaman berharga yang banyak didapatkan oleh para pemain junior inilah yang membuat mereka berhasil membawa mereka keluar sebagai juara.
Ada satu pengalaman berharga yang membuat para pemain menjadi lebih tangguh yaitu, pada saat Indonesia gagal keluar sebagai juara dalam ajang Bulu Tangkis Junior Asia 2019, dimana pada saat itu Indonesia kalah dari tim Thailand 2-3 di Final.
Berkat kekalahan itu lah yang membuat para pemain junior ini mempunyai tekad untuk tidak mengulang kesalahan tersebut pada ajang Suhandinata 2019, pada saat Indonesia bertanding melawan China.
Pada pertandingan tersebut, Indonesia sempat terlebih dahulu unggul 2-0 atas tim China, akan tetapi Indonesia harus menunda pesta kemenanganya itu setelah pada pertandingan ketiga pemain tunggal putra Indonesia Bobby Setiabudi harus kalah melawan tunggal putra dari tim China. Meskipun begitu, Indonesia akhirnya mampu mengalahkan tim China setelah ganda putri Indonesia, Febrian Dwi Puji Kusuma dan Putri Syaikah mampu mengalahkan ganda putri China, sekaligus membawa Indonesia meraih trofi juara.
“ Saya sendiri sangat bangga sekali melihat penampilan tim Junior Indonesia pada ajang Piala Suhandinata 2019 ini, mereka banyak belajar dari kesalahan-kesalahan mereka terdahulu pada saat kalah melawan tim Thailand dipartai Final setelah sempat unggul 2-0.” Tutup Susy Susanti.