Bahayanya Mengupil Terlalu Banyak dan Pemicunya


Kebiasaan mengupil secara berlebihan untuk menyakiti diri sendiri disebut dengan rhinotillesomania. Berbeda dengan mengupil sesekali yang dianggap biasa oleh seseorang, kondisi ini disertai obsesi sehingga cukup mengganggu. Selain itu, penderita rinotillexomania juga dapat merasakan stres berat dan kecemasan yang berlebihan. Terkadang mereka juga ikut serta dalam kebiasaan seperti menggigit kuku.

Bahaya mengupil terlalu banyak

Orang-orang punya alasan untuk mengupil. Saat bosan, tegang atau ingin membersihkan kotoran. Itu masih alami, mengupil seperti itu tidak akan menjadi masalah.

Namun, jika termasuk rinotillexomania, bahaya bisa muncul. Dalam survei, 17% mengatakan mereka memiliki masalah serius. Sedangkan 25% lainnya juga sesekali mengalami mimisan.

Selain itu, rinotillexomania juga sering dikaitkan dengan masalah psikologis seperti gangguan obsesif-kompulsif, kecemasan berlebihan dan masalah serupa seperti menguliti.

Apa pemicunya?

Seperti kebanyakan gangguan obsesif-kompulsif lainnya, penyebab pasti dari rinotillexomania tidak diketahui. Namun, ada beberapa kemungkinan penjelasan mengapa kebiasaan mengorek hidung berlebihan ini terjadi:

Genetika

Orang dengan rinotillexomania umum juga mungkin memiliki riwayat genetik yang serupa. Mungkin juga ada perilaku berulang dalam keluarga yang berfokus pada satu bagian tubuh. Ini berarti bahwa orang tua atau saudara kandung mungkin memiliki kebiasaan terkait kulit yang berbeda.

Kecemasan yang berlebihan

Orang dengan kecemasan berlebihan dapat melampiaskan kepanikan mereka dengan mengorek hidung secara berlebihan. Biasanya hal ini terjadi pada situasi yang memicu rasa takut untuk membuat Anda merasa lebih tenang.

Penggunaan obat

Beberapa jenis obat memiliki efek samping mengembangkan kebiasaan rinotillexomania. Padahal, bagi orang yang sebelumnya tidak bermasalah dengan kebiasaan mengupil secara berlebihan. Contoh obat yang dapat menyebabkan jenis efek samping ini termasuk stimulan yang digunakan untuk mengobati ADHD.

Selanjutnya, ada berbagai jenis gangguan rinotillexomania. Beberapa cukup puas dengan memetik hidung mereka dengan jari-jari mereka. Mereka cenderung obsesif membersihkan kotoran atau benda lain di rongga hidung. Di sisi lain, ada juga penderita rinotillexomania yang secara obsesif mencabut bulu hidungnya. Ini dapat dilakukan dengan jari Anda atau dengan alat lain.