Ternyata Kuntilanak Takut Dengan 4 Benda Ini

Kunti atau kerap disebuat dengan kuntilanak ialah sosok makhluk halus yang tidak kasat mata menyeramkan, kalau berbicara soal Kuntilanak, pasti kalian berpikiran sosok perempuan berupa seram dengan berpakaian gaun putih dan rambut panjang terurai.

Kuntilanak yang diyakini berasal dari seorang wanita bunting yang sudah meninggal dunia sebab melahirkan, mitos soal kuntilanak ini sangat populer semenjak dahulu, bahkan banyak versi dari cerita kuntilanak dibuat oleh masyarakat Indonesia.

Tapi, Kuntilanak pun terkadang bisa takut dengan barang barang yang dimiliki manusia apa lagi hewan peliharaan manusia, peliharaan dan benda apa sajakah yang bisa membuat kuntilanak bisa takut? berikut daftarnya.

1. Kucing Dan Ikan Asin

ternyata kuntilanak pun takut dengan ikan asin dan kucin, seorang spiritual dari Indonesia menjelaskan bahwa Kuntilanak bisa takut dengan peliharaan kucing sebab kucing tak menyukai sosok kuntilanak.

Sewaktu waktu ketika dia berada dirumah dia bisa berinteraksi dengan kuntilanak, sehingga kuntilanak melihat si kucing kuntilanak pun akan merasa ketakutan begitu pun dengan ikan asin.

Sebeb ikan asin sangat disenangi si kucing jadi kuntilanak serta tak suka dengan ikan asin sebab baunya tak sedap, apa bila mencium bau ikan asin kuntilanak akan pergi dari tempat itu sebab dia tak tahan dengan bau amis.

2. Pisau

Pisau sebagai ‘benda tajam’ yang digunakan untuk menyembelih sesuatu, konon katanya, hantu kuntilanak ini takut dengan pisau sebab kuntilanak berasal dari seorang wanita yang meninggal dunia dengan cara disiksa dan dibunuh dengan menggunakan pisau.

Pada hal menurut cerita kuntilanak diyakini menjadi makhluk gaib yang berasal dari perempuan yang meninggal ketika sedang melahirkan, tapi benda tajam tetap menjadi benda ditakuti, kuntilanak bahkan takut apa bila dia melihat pisau berada disekitarnya.

3. Sapu Lidi

Selain pisau, Kuntilanak juga takut sama sapu lidi, mitos ini diyakini dari cerita zaman dulu yang menggunakan ‘sapu lidi’ mengusir gangguan hantu jenis apa pun.

Sapu lidi sebagai benda yang bisa buat menyapu rumah, dengan cara mencabut sapu lidi ketempat tempat yang diyakini didiami makhluk gaib.

4. Cermin

Selain benda benda diatas, benda lain ditakuti kuntilanak ialah cermin, konon katany, hantu kuntilanak ini mempunyai wajah cantik semasa hidupnya sebagai manusia,ketika kuntilanak melihat cermin dia merasa ketakutan sebab melihat parasnya yang menyeramkan dan jelek berbeda dengan masa hidupnya.

Diceritakan bahwa ‘bayi’ baru lahir harus dijaga, sebab kuntilanak senang sekali dengan bayi, oleh sebab itu banyak rakyat mempercayai bahwa kalau ada bayi baru lahir harus menaruh sebuah cermin di atas kepalanya supaya tak diganggu kuntilanak.

Susy Susanti Senang Indonesia Keluar Sebagai Juara Piala Suhandinata 2019

Indonesia berhasil keluar sebagai pemenang dalam kejuraan Piala Suhandinata 2019, keberhasilan Indonesia keluar sebagai juara itu tidak lepas dari kerja keras dan juga persiapan matang dari para pemain dan tim.

Menurut ketua Bidang pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, yaitu Susy Susanti, menilai bahwa persiapan yang dilakukan kepada para pemain juniornya itu untuk tampil pada ajang bergensi tersebut membutuhkan waktu hingga satu tahun.

Susy juga mengatakan bahwa, apa yang telah dipersiapkan oleh para pemain dan tim, dengan waktu yang cukup lama itu adalah, untuk memfokuskan para junior agar bisa memberikan penampilan terbaik bagi Indonesia pada ajang Piala Suhandinata yang merupakan gelar yang belum pernah dirasakan oleh Indonesia.

“ Semua kerja keras pemain dan tim selama ditempat pelatihan selama satu tahun untuk mengikuti kompetisi ini. Pada kompetisi tahun ini kami memiliki banyak pemain yang berhasil tampil sangat mengesankan pada berbagai kategori.” Ungkap Peraih mendali emas Olimpiade 1992 itu.

Tidak hanya persiapan matang yang dilakukan oleh para pemain dan tim saja, akan tetapi banyaknya pengalaman berharga yang banyak didapatkan oleh para pemain junior inilah yang membuat mereka berhasil membawa mereka keluar sebagai juara.

Ada satu pengalaman berharga yang membuat para pemain menjadi lebih tangguh yaitu, pada saat Indonesia gagal keluar sebagai juara dalam ajang Bulu Tangkis Junior Asia 2019, dimana pada saat itu Indonesia kalah dari tim Thailand 2-3 di Final.

Berkat kekalahan itu lah yang membuat para pemain junior ini mempunyai tekad untuk tidak mengulang kesalahan tersebut pada ajang Suhandinata 2019, pada saat Indonesia bertanding melawan China.

Pada pertandingan tersebut, Indonesia sempat terlebih dahulu unggul 2-0 atas tim China, akan tetapi Indonesia harus menunda pesta kemenanganya itu setelah pada pertandingan ketiga pemain tunggal putra Indonesia Bobby Setiabudi harus kalah melawan tunggal putra dari tim China. Meskipun begitu, Indonesia akhirnya mampu mengalahkan tim China setelah ganda putri Indonesia, Febrian Dwi Puji Kusuma dan Putri Syaikah mampu mengalahkan ganda putri China, sekaligus membawa Indonesia meraih trofi juara.

“ Saya sendiri sangat bangga sekali melihat penampilan tim Junior Indonesia pada ajang Piala Suhandinata 2019 ini, mereka banyak belajar dari kesalahan-kesalahan mereka terdahulu pada saat kalah melawan tim Thailand dipartai Final setelah sempat unggul 2-0.” Tutup Susy Susanti.