Anda tidak boleh mengabaikan bibir hitam bayi. Kondisi ini dapat mengindikasikan adanya bahaya pada bayi yang memerlukan penanganan segera. Ada sejumlah kondisi yang menyebabkan bibir gelap pada bayi, termasuk kekurangan oksigen dalam darah. Darah dengan kadar oksigen rendah berwarna biru atau ungu dan dapat mempengaruhi warna kulit. Ini akan membuat bibir si kecil tampak biru-hitam.

Penyebab Bibir Bayi Hitam

Bibir gelap bayi bisa bersifat sementara atau berkembang menjadi masalah serius. Terkadang kondisi ini juga disertai dengan gejala lain. Adapun beberapa penyebab bibir hitam bayi yang harus Anda waspadai, yaitu:

Memar

Memar juga bisa mengubah warna bibir menjadi hitam akibat cedera. Hal ini biasanya disebabkan oleh benturan yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah di bawah kulit. Darah akan meresap ke jaringan sekitarnya dan menggumpal hingga berubah menjadi hitam.

Sianosis

Sianosis dapat menyebabkan bibir bayi menjadi hitam kebiruan. Kondisi ini menunjukkan bahwa anak Anda tidak mendapatkan cukup oksigen dalam darah. Selain pada bibir, perubahan warna dapat mempengaruhi bagian tubuh lainnya, seperti tangan dan kaki. Sianosis dapat disebabkan oleh penyakit jantung, paru-paru, atau sistem pernapasan. Jika ini terjadi, bayi harus segera mencari perhatian medis. Anda juga harus berhati-hati jika bibir hitam bayi Anda disertai dengan detak jantung yang cepat, keringat berlebih, dan kesulitan bernapas.

Sindrom Peutz-Jeghers Syndrome

Sindrom Peutz-Jeghers adalah pertumbuhan non-kanker pada saluran pencernaan, yaitu usus dan lambung. Selain itu, flek hitam ini bisa menyebar di sekitar mata, hidung, tangan dan kaki. Flek hitam bisa memudar seiring bertambahnya usia. Namun, sindrom ini dapat meningkatkan risiko kanker tertentu.

Cara mengatasi bibir bayi hitam

Cara mengatasi bibir hitam pada bayi bisa dilakukan berdasarkan penyebabnya. Namun, memar biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Jadi Anda tidak perlu terlalu khawatir. Namun, jika bayi Anda rewel, menangis sepanjang waktu, atau menunjukkan gejala lain, Anda harus menemui dokter. Jangan sampai si kecil terlambat mendapatkan pertolongan karena bisa membahayakan nyawanya.